Setelah melalui berbagai rapat, yakni RDP, RDPU, dengan mengundang berbagai stakeholder, serta melakukan kunjungan kerja spesifik ke beberapa daerah, antar lain yaitu ke Ende, Sorong, Batu Licin, Makassar, Batam, Balikpapan, dan Surabaya, maka kemudian melahirkan rekomendasi Panja Konektifitas Transportasi Laut.

“Rekomendasi ini bukan saja menjadi output dari Panitia Kerja Konektifitas Transportasi Laut, tetapi juga menjadi kemasan didalam anggota Komisi V DPR RI,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR sekaligus Ketua Panja Konektifitas Transportasi Laut Michael Wattimena, di sela-sela rapat kerja dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2016).

Michael Wattimena juga menyatakan bahwa rekomendasi tersebut terbagi atas 2 bagian, yakni rekomendasi secara umum dan rekomendasi secara khusus. Adapun salah satu isi rekomendasi secara umum itu adalah Komisi V DPR mendesak pemerintah untuk melakukan sinkronisasi dan koordinasi lintas instansi pemerintah termasuk didalamnya penyamaan persepsi konsep tol laut atau konsep konektifitas transportasi laut antara Bappenas, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Menko Kemaritiman, Pihak Swasta dan lainnya terkait dengan konektifitas transportasi laut.

Usai membacakan isi rekomendasi Panja Konektifitas Transportasi Laut tersebut, Michael Wattimena beserta Pimpinan Komisi V lainnya yang hadir, menyerahkan hasil kerja Panja Konektifitas Transportasi Laut kepada Menteri Perhubungan RI. (dep,mp)foto:andri/iw.